Mengenal Perbedaan Warna RGB Dan CMYK - Memahami mengenai perbedaan warna RGB dan CMYK. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi mendengar istilah tersebut, namun tahu kah kamu apa perbedaan dari keduanya ?, dan kapan kita harus menggunakannya?. Nah buat kamu kali ini saya akan menjelasakan apa itu perbedaan dari warna RGB dan CMYK.
1. RGB (Red Green Blue)
RGB (Red Green Blue) merupakan suatu mode warna yang yang terdiri dari tiga buah yaitu merah, hijau, dan biru yang ditambahkan dengan berbagai cara untuk menghasilkan bermacam-macam warna.
RGB juga sering disebut warna pencahayaan dan biasa digunakan sebagai display monitor. Apabila dari 3 warna tersebut di kombinasikan maka terciptalah warna putih. Warna RGB adalah prinsip warna yang digunakan media elektronik, televisi, scanner dan monitor, itulah mengapa warna yang ditampilkan selalu terang, sama halnya dengan tampilan monitor yang ada di Android kita atau tampilan media sosial, yaitu di desain menggunakan mode warna RGB.
Karena memang warna RGB disetting untuk Display Monitor bukan untuk Cetak sehingga lebih leluasa bermain dengan warna. Tetapi warna RGB tidak dapat tampil sempurna apabila kapasitas komputernya tidak bagus otomatis warna RGB tidak akan sempurna, lain halnya dengan layar monitor dan komputer yang bagus akan mendapatkan warna RGB yang bagus juga.
Baca Juga : Pengertian File PSD Beserta Kelebihan Dan Kekurangan
Warna RGB tidak disarankan untuk hasil cetak digital spanduk atau printer laser. Warna RGB memang di setting untuk display monitor bukan untuk cetak. Biasanya jika kita memaksakan mencetak terdiri dari warna RGB maka hasil cetak akan mengalami penurunan yang sangat drastis.
2. CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)
Untuk sebuah desainer grafis percetakan warna inilah yang selalu digunakan dalam mendukung desain. CMYK atau "Cyan Magenta Yellow Key" disebut dengan warna proses empat warna. CMYK merupakan sebuah model warna yang berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (model warna substraktif) dan yang umum dalam percetakan berwarna
Sehingga dapat memproduksi gambar yang hasilnya relative sempurna dengan sedikitnya 4 tinta yaitu : Cyan, Magenta, Yellow dan Black yang disebut tinta atau Warna Proses. Tinta yang digunakan untuk memproduksi warna dengan proses teknik cetak yang tertentu nah, itulah yang disebut dengan Tinta Proses , seperti rotogravure, offset lithography letterpress atau sablon.
Berbeda dengan tinta yang hanya digunakan dalam satu lapis (single layer) saja, karena tinta yang digunakan bisa ditumpuk, jadi sifatnya haruslah memenuhi standar yang ditentukan, seperti spesifikasi warna dan nilai Opacity atau Transparencynya.
Pada dasarnya CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) merupakan model warna yang biasa digunakan dalam dunia printing maupun percetakan. Dalam pencampuran warna tersebut, dibutuhkan komposisi yang tepat agar hasil warna bisa akurat ketika telah memasuki proses pencetakan baik pada bidang putih maupun bidang berwarna.
Dari penjelasan diatas sudah terlihat jelas perbedaan antara warna RGB dengan CMYK yaitu :
Bagaimana, sudah paham mengenai perbedaan warna RGB dengan CMYK?, Jangan sampai salah pilih warna ya saat mendesain karna mode warna RGB dan CMYK itu berbeda. Oke, sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat.
Baca Juga : Langkah - Langkah Belajar CorelDraw Dari Nol, Dijamin Langsung Bisa
Warna RGB tidak disarankan untuk hasil cetak digital spanduk atau printer laser. Warna RGB memang di setting untuk display monitor bukan untuk cetak. Biasanya jika kita memaksakan mencetak terdiri dari warna RGB maka hasil cetak akan mengalami penurunan yang sangat drastis.
2. CMYK (Cyan Magenta Yellow Key)
Untuk sebuah desainer grafis percetakan warna inilah yang selalu digunakan dalam mendukung desain. CMYK atau "Cyan Magenta Yellow Key" disebut dengan warna proses empat warna. CMYK merupakan sebuah model warna yang berbasis pengurangan sebagian gelombang cahaya (model warna substraktif) dan yang umum dalam percetakan berwarna
Sehingga dapat memproduksi gambar yang hasilnya relative sempurna dengan sedikitnya 4 tinta yaitu : Cyan, Magenta, Yellow dan Black yang disebut tinta atau Warna Proses. Tinta yang digunakan untuk memproduksi warna dengan proses teknik cetak yang tertentu nah, itulah yang disebut dengan Tinta Proses , seperti rotogravure, offset lithography letterpress atau sablon.
Berbeda dengan tinta yang hanya digunakan dalam satu lapis (single layer) saja, karena tinta yang digunakan bisa ditumpuk, jadi sifatnya haruslah memenuhi standar yang ditentukan, seperti spesifikasi warna dan nilai Opacity atau Transparencynya.
Pada dasarnya CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, dan Black) merupakan model warna yang biasa digunakan dalam dunia printing maupun percetakan. Dalam pencampuran warna tersebut, dibutuhkan komposisi yang tepat agar hasil warna bisa akurat ketika telah memasuki proses pencetakan baik pada bidang putih maupun bidang berwarna.
Dari penjelasan diatas sudah terlihat jelas perbedaan antara warna RGB dengan CMYK yaitu :
- CMYK digunakan untuk warna printer sedangkan RGB digunakan untuk warna monitor.
- Desain yang menggunakan warna RGB nantinya digunakan untuk tampilan monitor saja sedang kan desain yang menggunakan warna CMYK itu nantinya digunakan untuk ditampilkan dalam bentuk media cetak.
- Jika semua warna RGB dicampurkan warna akan berubah menjadi warna terang yaitu warna putih. Sedangkan CMYK jika dicampurkan semua akan menghasilkan warna gelap yaitu warna hitam.
Bagaimana, sudah paham mengenai perbedaan warna RGB dengan CMYK?, Jangan sampai salah pilih warna ya saat mendesain karna mode warna RGB dan CMYK itu berbeda. Oke, sekian penjelasan dari saya semoga bermanfaat.
Baca Juga : Langkah - Langkah Belajar CorelDraw Dari Nol, Dijamin Langsung Bisa
